Setup Aquarium Ikan Discus yang Benar, Mulai dari Ukuran dan Aksesorisnya

Ikan discus dikenal sebagai “raja air tawar” karena keindahan bentuk dan warnanya yang elegan. Tapi di balik keindahan itu, ikan ini juga terkenal cukup manja dan sensitif terhadap lingkungan. Jadi, kalau kamu asal pasang aquarium tanpa setup yang tepat, jangan kaget kalau ikan ikan ini cepat stres, warnanya pudar, atau bahkan gampang sakit.

Makanya, penting banget untuk tahu setup aquarium ikan discus yang benar mulai dari ukuran, filter, pemanas, sampai dekorasi di dalamnya. Dengan setup yang pas, ikan ini nggak cuma sehat, tapi juga bisa tumbuh besar dan warnanya semakin cemerlang.

1. Ukuran Aquarium Ideal untuk Ikan Discus

Ukuran aquarium adalah pondasi utama sebelum kamu mulai memelihara discus. Ikan ini butuh ruang yang cukup karena sifatnya tenang tapi aktif berenang.

  • Untuk 5 ekor ikan discus dewasa: minimal aquarium berukuran 100 x 40 x 50 cm (sekitar 200 liter).

  • Kalau kamu ingin menambah jumlah ikan, tambahkan sekitar 40 liter per ekor agar ikan punya ruang gerak bebas.

Semakin besar aquarium, semakin stabil juga kualitas airnya. Ingat, ikan ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kualitas air, jadi stabilitas adalah kuncinya.

2. Suhu dan Pemanas (Heater) yang Tepat

Ikan discus berasal dari sungai Amazon yang bersuhu hangat. Jadi, kamu harus meniru kondisi alami itu di setup aquarium ikan Discus.

  • Suhu ideal: 28–30°C

  • Gunakan heater otomatis dengan termostat agar suhu stabil.

  • Tempelkan termometer digital untuk memantau suhu harian.

Jangan biarkan suhu turun drastis, karena discus mudah stres dan bisa terserang penyakit seperti white spot atau jamur insang. Kalau kamu tinggal di daerah dingin, pertimbangkan untuk memakai dua heater agar suhu tetap terjaga.

3. Kualitas Air dan Filtrasi

Air adalah faktor paling krusial dalam perawatan ikan ini . Mereka tidak tahan dengan air kotor, logam berat, atau kadar amonia tinggi. Jadi, sistem filtrasi harus benar-benar di perhatikan.

  • Gunakan filter canister (eksternal) yang kuat tapi tidak menimbulkan arus terlalu deras.

  • Kombinasikan filter mekanik, biologis, dan kimiawi.

  • Media biologis seperti bio ball, ceramic ring, atau sponge sangat penting untuk menumbuhkan bakteri baik (nitrobacter dan nitrosomonas).

Lakukan penggantian air 20–30% setiap minggu, dan gunakan air yang sudah diendapkan atau diberi dechlorinator. Jangan mengganti air terlalu banyak sekaligus karena bisa mengubah parameter air secara mendadak, hal ini bisa bikin discus stres berat.

Baca Juga:
Cara Merawat Ikan Discus Agar Warna dan Polanya Semakin Menyala

4. pH dan Kekerasan Air (Hardness)

Ikan discus menyukai air yang agak asam dan lembut, mirip habitat aslinya di sungai Amazon.

  • pH ideal: 6,0–7,0

  • Kekerasan air (dH): 1–8

Gunakan pH meter digital untuk pengukuran yang akurat. Kalau pH terlalu tinggi, kamu bisa menurunkannya dengan menambahkan daun ketapang kering, ekstrak blackwater, atau kayu driftwood alami yang juga menambah nuansa alami di aquarium.

5. Dekorasi dan Aksesoris Aquarium

Meskipun terlihat sepele, dekorasi punya peran penting buat kenyamanan ikan ini. Tapi jangan berlebihan, karena ikan ini suka ruang berenang yang luas dan bebas hambatan.

a. Substrat (Dasar Aquarium)

Kamu bisa pakai pasir halus atau kerikil kecil dengan warna natural. Substrat ini bisa menambah estetika dan juga membantu menyaring sisa makanan yang jatuh ke dasar.

b. Tanaman Air

Pilih tanaman air yang bisa tahan di suhu tinggi seperti:

  • Amazon sword

  • Anubias

  • Java fern

Selain mempercantik tampilan, tanaman juga membantu menjaga kualitas air dengan menyerap nitrat berlebih.

c. Background dan Pencahayaan

Gunakan background gelap agar warna ikan ini lebih keluar. Sedangkan untuk lampu, pilih lampu LED dengan spektrum putih hangat agar suasana terlihat alami. Hindari lampu terlalu terang karena bisa bikin ikan stres.

6. Sirkulasi dan Aerasi

Walaupun discus berasal dari perairan yang tenang, tetap butuh oksigen yang cukup. Gunakan air stone kecil untuk aerasi, tapi atur agar gelembungnya lembut, bukan deras.
Selain itu, pastikan filter menghasilkan sirkulasi air yang halus, jangan terlalu kencang karena ikan ini tidak suka arus kuat.

7. Pemilihan dan Penataan Ikan

Discus adalah ikan yang sosial, jadi sebaiknya di pelihara dalam kelompok minimal 5 ekor. Dengan begitu, mereka bisa membentuk hierarki alami dan tidak stres.

Jangan campurkan ikan ini dengan ikan yang terlalu aktif atau suka menggigit sirip, seperti barbir atau ikan sumatra. Beberapa teman tank yang cocok untuk ikan ini antara lain:

  • Cardinal tetra

  • Rummy nose tetra

  • Corydoras

  • Pleco kecil (bukan yang besar)

Kalau kamu ingin tampil minimalis, biarkan ikan ini jadi pusat perhatian tanpa campuran ikan lain.

8. Pola Makan dan Waktu Pemberian

Ikan ini termasuk pemakan segala, tapi mereka butuh nutrisi seimbang agar warna dan bentuk tubuh tetap maksimal.

  • Beri makan 2–3 kali sehari dalam porsi kecil.

  • Variasikan makanan seperti:

    • Pelet khusus

    • Cacing beku (bloodworm)

    • Artemia

    • Jantung sapi cincang (dalam porsi kecil, jangan berlebihan)

Setelah memberi makan, pastikan sisa makanan tidak menumpuk di dasar, karena bisa menurunkan kualitas air dengan cepat.

9. Tips Tambahan Agar Tetap Sehat dan Indah

  • Gunakan lampu timer otomatis supaya pencahayaan stabil (8–10 jam per hari).

  • Jangan terlalu sering ganggu ikan atau mengetuk kaca aquarium. Ikan ini sangat mudah stres.

  • Karantina ikan baru sebelum di masukkan ke aquarium utama, minimal 7–10 hari.

  • Perhatikan perubahan perilaku kalau ikan ini mulai diam di pojokan atau tidak mau makan, segera cek suhu dan pH air.

10. Menjaga Konsistensi Itu Kunci

Banyak pemula gagal memelihara ikan ini bukan karena tidak tahu caranya, tapi karena tidak konsisten. Setup aquarium ikan Discus yang baik harus dibarengi dengan rutinitas perawatan: ganti air teratur, cek suhu, dan bersihkan filter secara berkala. Kalau semua elemen sudah pas dari ukuran aquarium, suhu, filter, sampai dekorasi, ikan ini akan tumbuh sehat, warnanya makin keluar, dan gerakannya anggun banget dari kaca depan aquarium.