Cara Membuat Pakan Ikan Hias Sendiri di Rumah Secara Mudah

Membuat pakan ikan hias sendiri di rumah sebenarnya jauh lebih sederhana daripada yang banyak orang bayangkan. Selain bisa menghemat biaya, kamu juga bisa menyesuaikan kandungan nutrisi sesuai kebutuhan ikanmu. Apalagi kalau kamu memelihara banyak ikan—mulai dari guppy, koi, cupang, hingga ikan mas—pakan buatan sendiri bisa jadi solusi yang ramah kantong tapi tetap berkualitas.

Di bawah ini aku rangkum cara-cara praktis, bahan yang bisa kamu pakai, serta tips penting supaya pakan buatanmu benar-benar aman dan disukai ikan.


Mengapa Membuat Pakan Ikan Sendiri?

Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, ada baiknya kita bahas dulu alasan kenapa banyak penghobi memilih untuk membuat pakan sendiri:

1. Lebih Hemat dan Efisien

Harga pakan ikan komersial semakin naik, terutama yang memiliki kandungan protein tinggi. Dengan membuat sendiri, kamu bisa mengatur sendiri jumlah bahan dan frekuensi produksi sesuai kebutuhan.

2. Bisa Mengatur Kandungan Nutrisi

Setiap jenis ikan punya kebutuhan nutrisi berbeda. Ikan predator seperti louhan atau arwana butuh protein tinggi, sementara ikan kecil seperti guppy membutuhkan pakan yang kecil, lembut, dan mudah dicerna. Pakan rumahan memungkinkanmu menyesuaikan kebutuhan ini.

3. Lebih Segar dan Tanpa Bahan Kimia

Beberapa pakan komersial mengandung pengawet atau pewarna. Dengan membuat sendiri, kamu tahu persis apa yang ikanmu makan.


Jenis-Jenis Pakan Ikan yang Bisa Dibuat di Rumah

Ada beberapa jenis pakan yang bisa kamu buat, mulai dari pakan kering hingga pakan basah.

1. Pakan Pelet Homemade

Pakan ini paling umum dan gampang disimpan. Cocok untuk ikan hias kecil hingga besar.

2. Pakan Pasta (Lembek)

Biasanya digunakan untuk ikan kecil atau burayak. Pakan ini mudah dicerna dan bisa disimpan di kulkas.

3. Pakan Hidup (Budidaya Mandiri)

Seperti cacing sutra, kutu air, atau infusoria. Meskipun bukan “membuat pakan” secara langsung, cara ini tetap banyak dipakai penghobi.


Cara Membuat Pakan Ikan Pelet Homemade

Di sini aku berikan resep yang paling banyak dipakai dan cukup fleksibel untuk berbagai jenis ikan hias.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

  • 200 gram tepung ikan atau kepala ikan giling

  • 100 gram pelet ikan yang sudah di hancurkan halus

  • 50 gram tepung kedelai atau tepung beras

  • 1 butir telur (untuk menambah protein dan mengikat adonan)

  • 2 sendok makan sayuran halus (wortel, bayam, atau labu kuning)

  • Sedikit minyak ikan atau minyak zaitun

  • Air secukupnya

Kamu bisa modifikasi bahan sesuai kebutuhan ikan. Untuk ikan kecil seperti guppy dan neon, kamu bisa memperbanyak sayuran. Untuk ikan predator, tingkatkan protein.

Baca Juga:
10 Jenis Pakan Ikan Hias Terbaik agar Cepat Tumbuh dan Selalu Sehat


Langkah-Langkah Membuat Pelet

1. Haluskan Semua Bahan

Gunakan blender untuk mencampur tepung ikan, sayuran halus, telur, dan air. Pastikan teksturnya lembut dan tercampur rata.

2. Tambahkan Pelet yang Sudah Dihaluskan

Pelet komersial yang di hancurkan bisa jadi campuran agar nutrisi tetap seimbang.

3. Masukkan Tepung Kedelai atau Tepung Beras

Ini berfungsi sebagai pengikat supaya adonan tidak mudah hancur saat di keringkan atau di cetak.

4. Aduk Sampai Menjadi Adonan Padat

Konsistensinya mirip adonan roti—tidak terlalu lembek, tapi tetap bisa di bentuk.

5. Cetak Pelet Sesuai Ukuran Ikan

Kamu bisa memakai piping bag (plastik segitiga kue) untuk mencetak butiran kecil. Untuk ikan besar, tinggal bentuk manual.

6. Keringkan Pelet

Kamu bisa menjemur 4–5 jam di bawah sinar matahari atau memasukkannya ke oven suhu rendah selama ±1 jam. Pastikan benar-benar kering agar tidak cepat berjamur.

7. Simpan di Wadah Kedap Udara

Letakkan di tempat kering dan tidak lembap. Jika ingin tahan lebih lama, simpan di kulkas.


Cara Membuat Pakan Pasta untuk Ikan Kecil

Pakan pasta cocok untuk ikan-ikan yang mulutnya kecil dan juga membutuhkan makanan yang gampang di cerna.

Bahan yang Dibutuhkan

  • 50 gram udang kupas yang di haluskan

  • 30 gram sayur hijau (bayam atau kangkung rebus)

  • 1 sendok makan kuning telur rebus

  • 1 sendok kecil spirulina (opsional, tapi sangat bagus untuk warna ikan)

Cara Membuat

  1. Blender semua bahan hingga menjadi pasta halus.

  2. Simpan dalam wadah kecil.

  3. Taruh sedikit pasta di air aquarium, biarkan ikan mengambil perlahan-lahan.

Pakan ini harus di simpan di kulkas dan habis dalam 3–4 hari.


Cara Membuat Pakan Hidup Sendiri

Pakan hidup adalah favorit banyak ikan karena jauh lebih mirip dengan makanan alami mereka.

1. Kutu Air

Kamu bisa membiakkan kutu air menggunakan air yang di campur dedak halus atau fermentasi ragi. Kutu air cocok untuk ikan kecil dan larva ikan.

2. Cacing Sutra

Cacing sutra bisa di budidayakan di wadah dangkal dengan aliran air kecil. Pakan ini kaya protein dan juga sangat di sukai ikan besar maupun kecil.

3. Infusoria

Ini adalah pakan terbaik untuk burayak. Cukup masukkan sayuran layu ke dalam air aquarium yang di jemur 1–2 hari, dan infusoria akan berkembang dengan sendirinya.


Tips Penting Agar Pakan Buatan Tetap Aman dan Sehat

1. Gunakan Bahan Fresh

Bahan yang basi akan memicu bakteri dan juga parasit. Pastikan daging, sayuran, atau tepung ikan dalam kondisi baik.

2. Jangan Terlalu Banyak Menambahkan Minyak

Minyak memang bagus untuk kilau ikan, tapi kebanyakan bisa membuat air keruh.

3. Perhatikan Ukuran Pakan

Ikan kecil butuh ukuran kecil, sedangkan ikan besar bisa memakan pelet yang lebih tebal.

4. Uji Coba dalam Jumlah Kecil Terlebih Dahulu

Tidak semua ikan suka resep yang sama. Cobalah sedikit dulu dan lihat respon mereka.

5. Simpan dengan Benar

Kelembapan adalah musuh utama pakan. Pakan yang lembap cepat berjamur dan juga bisa menyebabkan penyakit.

Dengan mengikuti cara-cara di atas, kamu bisa membuat pakan ikan hias sendiri yang hemat, bergizi, dan tentunya aman untuk ikan-ikan kesayanganmu. Selain lebih puas karena membuat sendiri, kamu juga bisa memastikan kualitas makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

10 Jenis Pakan Ikan Hias Terbaik agar Cepat Tumbuh dan Selalu Sehat

Memilih pakan ikan hias itu sebenarnya gampang-gampang susah. Salah pilih pakan bisa bikin ikan kurang aktif, warnanya pucat, bahkan mudah sakit. Tapi kalau jenis pakannya tepat, ikan bakal tumbuh lebih cepat, warnanya makin cerah, dan daya tahan tubuhnya jauh lebih baik. Berikut ini adalah 10 jenis pakan ikan hias terbaik yang bisa kamu jadikan pilihan untuk berbagai jenis ikan, baik air tawar maupun air laut.


1. Pelet Ikan Berkualitas Tinggi

Pelet adalah pakan paling praktis dan sering digunakan, tapi kualitasnya sangat menentukan kesehatan ikan. Pakan berkualitas biasanya mengandung protein 35–45%, vitamin, mineral, serta zat peningkat warna alami seperti astaxanthin.

Keunggulan pelet berkualitas:

  • Mudah dicerna dan tidak cepat membuat air akuarium keruh

  • Ukuran bervariasi sesuai jenis ikan

  • Kandungan nutrisinya stabil dan lengkap

Pelet juga cocok untuk pemula karena tidak ribet, tinggal tabur, ikan langsung makan.

Baca Juga:
Cara Membuat Pakan Ikan Hias Sendiri di Rumah Secara Mudah


2. Cacing Sutra

Cacing sutra adalah pakan favorit ikan kecil seperti guppy, cupang, molly, neon tetra, dan banyak lainnya. Kandungan proteinnya cukup tinggi sehingga mendukung pertumbuhan pesat.

Kenapa cacing sutra bagus?

  • Merangsang nafsu makan ikan

  • Teksturnya lembut dan aman untuk ikan kecil

  • Membuat ikan cepat tumbuh karena kaya nutrisi

Pastikan mencuci cacing sutra agar bebas bakteri atau kotoran sebelum diberikan ke ikan.


3. Cacing Darah (Bloodworm)

Bloodworm bisa diberikan hidup atau dalam bentuk beku (frozen). Pakan ini cocok untuk hampir semua jenis ikan hias, terutama yang suka makanan bergerak.

Manfaat bloodworm untuk ikan:

  • Meningkatkan warna ikan jadi lebih cerah

  • Kaya protein sehingga ikan lebih cepat besar

  • Baik sebagai variasi makanan agar ikan tidak bosan

Untuk kepraktisan, banyak penghobi lebih memilih yang sudah beku.


4. Artemia

Artemia adalah pakan kecil seperti udang mikro yang sangat disukai ikan, khususnya anakan (burayak) karena ukurannya kecil dan sangat bergizi.

Apa yang membuat artemia istimewa?

  • Mengandung nutrisi lengkap untuk mempercepat pertumbuhan

  • Aman untuk larva dan tidak mencemari air

  • Meningkatkan tingkat kelangsungan hidup anakan ikan

Peternak cupang dan guppy sering memakai ini agar anakannya cepat besar dan warnanya cepat keluar.


5. Kutu Air (Daphnia)

Kutu air adalah pakan hidup yang mudah di temukan. Kandungan seratnya tinggi sehingga sangat baik untuk pencernaan ikan.

Keunggulan kutu air:

  • Membantu mencegah sembelit pada ikan

  • Membuat ikan lebih aktif dan lincah

  • Cocok untuk ikan kecil maupun besar

Pakan ini juga tidak mudah mengotori air karena cepat dimakan.


6. Moina

Moina mirip dengan kutu air, tapi lebih kecil dan lebih kaya nutrisi. Banyak penggemar ikan hias menganggap moina sebagai “superfood” untuk anakan ikan.

Kelebihan moina:

  • Proteinnya lebih tinggi dari daphnia

  • Ukurannya pas untuk ikan kecil

  • Mempercepat tumbuh kembang ikan muda

Moina juga bagus untuk meningkatkan warna ikan sejak kecil.


7. Jentik Nyamuk

Jentik nyamuk adalah pakan hidup yang sangat di sukai ikan karena gerakannya menarik perhatian. Paling cocok untuk ikan predator kecil seperti betta, gurami mini, dan ikan besar lainnya.

Fungsi jentik nyamuk:

  • Merangsang naluri berburu ikan

  • Membantu ikan tumbuh cepat karena tinggi protein

  • Menjadikan ikan lebih aktif dan agresif sehat

Namun jangan memberikan terlalu banyak agar tidak mengotori air.


8. Udang Rebon

Udang rebon bisa di berikan dalam bentuk kering atau segar. Pakan ini terutama bagus untuk ikan besar seperti arwana, louhan, dan koi.

Manfaat udang rebon:

  • Kaya protein dan kalsium untuk pertumbuhan tulang

  • Mengandung astaxanthin yang memperkuat warna merah dan oranye

  • Teksturnya di sukai berbagai jenis ikan

Rebon kering juga sangat awet dan mudah di simpan.


9. Pakan Flake (Serpihan)

Flake atau pakan serpihan sangat cocok untuk ikan kecil yang makan di permukaan, seperti molly, guppy, dan platty.

Kelebihan pakan flake:

  • Mudah di makan ikan kecil

  • Mengandung vitamin esensial untuk ketahanan tubuh

  • Tidak cepat tenggelam sehingga ikan kecil punya waktu untuk makan

Flake juga bagus sebagai pakan harian karena teksturnya ringan.


10. Sayuran Rebus (Pilihan Alami dan Sehat)

Sayuran rebus seperti bayam, mentimun, selada, atau wortel bisa menjadi makanan tambahan yang sehat, terutama untuk ikan herbivora dan omnivora seperti molly, pleco, koi, dan goldfish.

Kelebihan sayuran rebus:

  • Menghasilkan warna ikan lebih natural dan cerah

  • Baik untuk pencernaan karena tinggi serat

  • Aman dan tidak mengandung bahan kimia

Cara pemberiannya cukup mudah: rebus sebentar, potong kecil, lalu masukkan ke akuarium.


Tips Memilih Pakan Ikan Hias Agar Hasilnya Maksimal

1. Sesuaikan dengan tipe ikan

Ikan predator butuh protein lebih tinggi, sedangkan ikan herbivora lebih cocok pakan berbasis sayur.

2. Variasikan jenis makanan

Campuran pelet, pakan hidup, dan pakan alami membuat kebutuhan nutrisi ikan lebih seimbang.

3. Hindari pemberian berlebihan

Terlalu banyak pakan hanya akan mengotori air dan bisa menyebabkan penyakit pada ikan.

4. Perhatikan kandungan nutrisi

Protein 30–45% sudah ideal untuk ikan hias, tergantung jenisnya.

5. Pilih pakan yang mudah dicerna

Pakan yang baik tidak membuat kotoran ikan berlebihan dan menjaga kualitas air tetap jernih.

Dengan memilih 10 jenis pakan terbaik di atas dan mengombinasikannya secara tepat, ikan hias kamu akan tumbuh lebih cepat, warnanya makin tajam, dan tentunya selalu sehat.