Setup Aquarium Ikan Arwana Terbaik dan Simple yang Bisa Kamu Coba

Memelihara ikan Arwana memang berbeda dibandingkan ikan hias biasa. Selain harganya yang cukup fantastis, Arwana juga membutuhkan perhatian ekstra terutama dari segi habitatnya. Bagi pemula, setup aquarium ikan Arwana sering terdengar ribet, padahal sebenarnya bisa dibuat simple dan tetap maksimal. Di artikel ini, kita akan bahas cara setup aquarium Arwana terbaik dan simpel yang bisa kamu coba di rumah.

Memilih Aquarium yang Tepat

Langkah pertama dan paling penting adalah memilih akuarium yang sesuai dengan kebutuhan ikan Arwana. Ikan ini termasuk jenis ikan besar, sehingga membutuhkan ruang yang cukup agar bisa berenang leluasa.

Ukuran Aquarium:

  • Untuk Arwana kecil atau masih juvenil, minimal ukuran 120 cm x 45 cm x 45 cm.

  • Untuk Arwana dewasa, sebaiknya gunakan ukuran minimal 180 cm x 60 cm x 60 cm.

  • Semakin besar akuarium, semakin nyaman Arwana bergerak dan tumbuh optimal.

Material Aquarium:

  • Kaca tebal masih menjadi pilihan utama karena lebih kuat dan tahan lama.

  • Akuarium akrilik bisa jadi alternatif karena ringan dan lebih mudah dipindahkan, tapi perlu hati-hati karena lebih mudah tergores.

Memilih ukuran dan material yang tepat akan mempermudah pengaturan sistem filter, pemanas, dan dekorasi di tahap selanjutnya.

Sistem Filter yang Efektif

Arwana membutuhkan air yang bersih karena sangat sensitif terhadap kualitas air. Memasang sistem filter yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan ikan.

Jenis Filter yang Direkomendasikan:

  • Filter Eksternal (Canister Filter): Cocok untuk akuarium besar karena mampu menyaring air dengan kapasitas besar dan tahan lama.

  • Filter Internal dengan Powerhead: Bisa menjadi tambahan untuk menciptakan arus yang cukup sehingga air tetap bergerak.

  • Sistem Aerasi: Gunakan pompa udara agar oksigen dalam air tetap stabil.

Penting untuk rutin membersihkan filter minimal seminggu sekali agar tidak menumpuk kotoran dan menjaga arus air tetap lancar.

Memilih Substrat dan Dekorasi yang Simpel

Untuk setup yang simpel tapi tetap nyaman untuk Arwana, pemilihan substrat dan dekorasi harus diperhatikan.

Substrat:

  • Pasir halus atau kerikil ukuran sedang bisa digunakan, tapi Arwana cenderung tidak membutuhkan banyak substrat karena mereka lebih suka berenang di permukaan.

Dekorasi:

  • Hindari dekorasi tajam yang bisa melukai tubuh Arwana.

  • Gunakan beberapa batu besar atau kayu apung untuk memberikan tempat bersembunyi dan membuat tampilan akuarium lebih natural.

  • Jangan terlalu ramai karena Arwana membutuhkan banyak ruang untuk bergerak.

Dekorasi yang minimalis justru membuat Arwana lebih nyaman dan memudahkan perawatan.

Baca Juga:
Tips Merawat Ikan Arwana yang Benar Agar Sehat dan Warnanya Lebih Cerah

Pengaturan Pemanas dan Suhu Air

Arwana adalah ikan tropis, jadi suhu air menjadi salah satu faktor paling penting.

Suhu Ideal:

  • 26–30°C untuk semua jenis Arwana.

  • Gunakan pemanas dengan thermostat agar suhu tetap stabil dan tidak fluktuatif.

Tips Tambahan:

  • Hindari menaruh akuarium di dekat jendela atau sumber AC karena suhu bisa berubah drastis.

  • Periksa suhu secara rutin dengan thermometer digital untuk memastikan ikan tetap nyaman.

Suhu air yang stabil membantu Arwana tetap sehat, aktif, dan pertumbuhannya optimal.

Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan bukan hanya untuk estetika, tapi juga memengaruhi pola perilaku dan pertumbuhan Arwana.

Jenis Lampu:

  • Lampu LED putih atau lampu TL bisa digunakan karena hemat energi dan cukup terang.

  • Hindari cahaya terlalu terang yang bisa membuat Arwana stres.

Durasi Penerangan:

  • Sekitar 8–10 jam per hari sudah cukup.

  • Bisa disesuaikan dengan kondisi ruangan dan aktivitas ikan.

Pencahayaan yang pas akan membuat warna Arwana lebih keluar dan akuarium terlihat natural.

Siklus Perawatan dan Penggantian Air

Walaupun setupnya simpel, Arwana tetap membutuhkan perawatan rutin.

Penggantian Air:

  • Minimal 20–30% air diganti setiap minggu.

  • Gunakan air yang sudah diendapkan atau disaring dari kandungan klorin.

Pembersihan Akuarium:

  • Bersihkan kaca bagian dalam dengan sikat khusus agar lumut tidak menumpuk.

  • Cek kondisi filter dan pompa setiap minggu.

Perawatan rutin ini mencegah penyakit dan menjaga lingkungan tetap sehat bagi Arwana.

Tips Tambahan untuk Pemula

  1. Pilih Arwana yang Sehat:
    Perhatikan gerakan, warna, dan nafsu makan sebelum membeli.

  2. Jangan Langsung Memberi Makanan Banyak:
    Berikan porsi kecil 2–3 kali sehari agar tidak menumpuk sisa makanan di akuarium.

  3. Amati Perilaku Arwana:
    Arwana yang stres biasanya berenang cepat di permukaan atau menyeruduk sisi akuarium.

  4. Gunakan Tutup Akuarium:
    Arwana dikenal suka meloncat, jadi tutup yang aman penting agar ikan tidak keluar.

Dengan mengikuti tips ini, setup aquarium Arwana bisa tetap simple namun memberikan lingkungan optimal untuk ikan kesayanganmu.

Tips Merawat Ikan Arwana yang Benar Agar Sehat dan Warnanya Lebih Cerah

Ikan arwana dikenal sebagai salah satu ikan hias paling eksotis dan elegan. Warnanya yang memukau serta gerakannya yang anggun membuat banyak penggemar ikan hias jatuh hati padanya. Namun, memelihara arwana bukan sekadar menaruhnya di akuarium dan memberinya makan. Agar ikan tetap sehat dan warnanya lebih cerah, dibutuhkan perhatian khusus. Berikut beberapa tips merawat ikan arwana yang bisa kamu terapkan.

1. Memilih Ukuran Akuarium yang Tepat

Arwana adalah ikan besar yang aktif bergerak. Oleh karena itu, ukuran akuarium sangat berpengaruh pada kesehatan dan pertumbuhan ikan. Idealnya, untuk arwana dewasa, akuarium minimal berukuran 150 cm x 60 cm x 60 cm. Akuarium yang terlalu kecil dapat membuat ikan stres, mengurangi nafsu makan, dan memengaruhi warna tubuhnya.

Selain panjang, pastikan juga akuarium memiliki kedalaman yang cukup agar arwana bisa berenang bebas. Jangan lupa untuk menutup permukaan akuarium karena arwana dikenal suka melompat.

2. Menjaga Kualitas Air

Kualitas air adalah kunci utama kesehatan arwana. Air yang bersih dan stabil akan membuat ikan tetap aktif dan warna tubuhnya lebih cerah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Suhu air: Arwana menyukai suhu antara 26–30°C. Gunakan pemanas air jika perlu, terutama di musim hujan atau daerah dingin.

  • pH air: Arwana lebih nyaman di air dengan pH antara 6,5–7,5.

  • Filter air: Pastikan menggunakan filter yang cukup kuat untuk membersihkan kotoran dan menjaga kadar amonia rendah.

  • Ganti air secara rutin: Lakukan pergantian air sekitar 20–30% setiap minggu untuk menjaga kualitasnya tetap optimal.

Air yang keruh, bau, atau memiliki kandungan amonia tinggi bisa menyebabkan arwana stress dan membuat warnanya memudar.

3. Memberikan Makanan yang Tepat

Makanan yang tepat akan memengaruhi pertumbuhan, kesehatan, dan warna dalam merawat ikan arwana. Sebaiknya kombinasikan makanan hidup, beku, dan pelet khusus arwana.

  • Makanan hidup: Contohnya ikan kecil, cacing sutra, atau udang kecil. Makanan hidup membantu menstimulasi naluri berburu arwana.

  • Makanan beku: Seperti udang beku atau ikan kecil beku. Makanan ini aman dari penyakit dan tetap kaya protein.

  • Pelet khusus arwana: Pilih pelet berkualitas tinggi yang mengandung spirulina, astaxanthin, dan vitamin untuk membantu warna lebih cerah.

Berikan porsi yang sesuai, jangan terlalu banyak karena arwana bisa mudah obesitas atau kualitas air cepat menurun. Biasakan memberi makan 1–2 kali sehari.

4. Memberikan Pencahayaan yang Sesuai

Pencahayaan juga berperan penting dalam mempertahankan warna arwana. Lampu akuarium dengan spektrum warna yang tepat akan membuat warna ikan terlihat lebih hidup.

  • Gunakan lampu LED khusus akuarium dengan durasi 8–10 jam sehari.

  • Hindari cahaya langsung dari sinar matahari karena bisa membuat air cepat berlumut dan memicu stres pada arwana.

Selain warna, pencahayaan yang cukup juga membantu ikan tetap aktif dan menunjang pertumbuhan tanaman atau dekorasi di dalam akuarium.

5. Memberikan Lingkungan yang Aman dan Nyaman

Arwana termasuk ikan yang agresif dan mudah stres jika lingkungannya tidak nyaman. Beberapa tips menciptakan lingkungan ideal:

  • Dekorasi minimalis: Gunakan batu atau kayu alami, tapi jangan terlalu ramai agar arwana bebas bergerak.

  • Tutup akuarium: Arwana bisa melompat tinggi, jadi pastikan akuarium tertutup rapat.

  • Ruang berenang: Jangan terlalu banyak memasang aksesoris yang menghalangi gerakannya.

Lingkungan yang nyaman akan membuat arwana lebih aktif, nafsu makannya stabil, dan warna tubuhnya tetap cerah.

Baca Juga:
Setup Aquarium Ikan Arwana Terbaik dan Simple yang Bisa Kamu Coba

6. Rutin Memantau Kesehatan Arwana

Memantau kesehatan dan merawat ikan arwana secara rutin sangat penting agar masalah dapat ditangani sejak awal. Beberapa hal yang bisa diperhatikan:

  • Periksa seluruh tubuh ikan: Lihat apakah ada luka, bercak putih, atau perubahan warna yang mencurigakan.

  • Amati tingkah laku ikan: Arwana yang sehat biasanya aktif dan agresif saat makan. Jika tampak lesu atau sering menyembunyikan diri, perlu perhatian ekstra.

  • Cek nafsu makan: Arwana yang menolak makan bisa menandakan stres atau penyakit.

Jika ada gejala aneh, segera pisahkan ikan dan lakukan perawatan yang diperlukan.

7. Menjaga Stabilitas Suhu dan Lingkungan

Perubahan suhu yang drastis atau guncangan lingkungan bisa membuat arwana stres. Sebaiknya:

  • Tempatkan akuarium di ruangan yang stabil suhunya dan jauh dari ventilasi AC atau sinar matahari langsung.

  • Hindari memindahkan arwana terlalu sering.

  • Jangan mencampur arwana dengan ikan agresif lain yang bisa memicu pertarungan.

Stabilitas lingkungan akan membuat arwana lebih tenang, aktif, dan warna tubuhnya tetap cerah.

8. Memberikan Vitamin Tambahan

Untuk menjaga warna tetap hidup dan tubuh tetap sehat, sesekali berikan vitamin atau suplemen khusus ikan hias. Beberapa vitamin dapat meningkatkan sistem imun dan memperkuat warna tubuh. Pilih vitamin yang aman dan sesuai dosis agar arwana tetap sehat.

9. Melakukan Perawatan Berkala pada Akuarium

Akuarium yang bersih adalah kunci warna arwana tetap cerah. Beberapa langkah perawatan rutin:

  • Membersihkan kaca akuarium dari lumut.

  • Menyedot kotoran di dasar akuarium dengan vacuum.

  • Mengecek dan membersihkan filter secara rutin agar air tetap jernih.

Perawatan berkala tidak hanya menjaga arwana sehat, tetapi juga membuat akuarium tampak indah dan nyaman.