Panduan Perawatan Ikan Cupang Agar Warna Tetap Cerah

Panduan Perawatan Ikan Cupang Agar Warna Tetap Cerah

Memiliki ikan cupang dengan warna cerah tentu menjadi kebanggaan bagi para penghobi akuarium. Perawatan ikan cupang yang tepat dapat membuat warnanya tetap hidup dan menarik. Selain itu, perawatan yang baik juga memastikan ikan tetap sehat dan aktif. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menikmati ikan cupang yang cantik dan terawat.

1. Memperhatikan Kualitas Air

Kualitas air adalah faktor utama dalam perawatan ikan cupang. Air yang bersih dan stabil menjaga kesehatan ikan serta mencegah stres yang bisa membuat warna memudar. Selain itu, penggunaan filter aquarium yang sesuai membantu menjaga air tetap jernih dan bebas dari kotoran.

Suhu air juga penting, idealnya antara 24–28°C. Dengan demikian, metabolisme ikan optimal dan warna tubuh tetap cerah. Jangan lupa mengganti air secara rutin sekitar 20–30% setiap minggu untuk menjaga kebersihan akuarium.

2. Memberikan Pakan Bergizi

Nutrisi adalah kunci lain dalam perawatan ikan cupang. Pakan bergizi seperti pelet khusus, cacing beku, atau serangga kecil membantu mempertahankan warna cerah. Selain itu, pakan bervariasi juga mendukung pertumbuhan sirip dan tubuh yang sehat.

Memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering lebih baik daripada memberi sekaligus banyak. Dengan demikian, ikan tidak kekenyangan dan kualitas nutrisi tetap optimal.

3. Menjaga Kebersihan Akuarium

Kebersihan akuarium mendukung perawatan ikan cupang secara keseluruhan. Bersihkan sisa pakan, kotoran, dan lumut secara rutin. Selain itu, dekorasi aquarium yang bersih dan aman juga membuat ikan nyaman dan mengurangi stres.

Gunakan alat seperti siphon untuk membersihkan dasar akuarium. Dengan demikian, air tetap jernih dan ikan cupang sehat serta warna tubuhnya tetap cerah.

4. Mengontrol Stres Ikan

Stres adalah musuh utama perawatan ikan cupang. Ikan yang stres cenderung kehilangan warna dan menjadi lemah. Selain itu, sumber stres bisa datang dari suhu air yang tidak stabil, pakan yang kurang, atau interaksi dengan ikan lain yang agresif.

Untuk itu, hindari meletakkan akuarium di tempat bising dan jaga rutinitas harian ikan tetap konsisten. Dengan demikian, warna tubuh ikan tetap cerah dan perilakunya aktif.

Baca Juga: 8 Ikan Hias Langka yang Bisa Jadi Koleksi Eksklusif

5. Memperhatikan Suhu dan Pencahayaan

Suhu dan pencahayaan mempengaruhi perawatan ikan cupang secara langsung. Suhu stabil antara 24–28°C membantu metabolisme dan menjaga warna tubuh. Selain itu, pencahayaan yang cukup mendukung pertumbuhan sirip dan warna ikan menjadi lebih hidup.

Hindari sinar matahari langsung karena bisa memicu alga berlebih dan meningkatkan suhu air. Dengan demikian, ikan cupang tetap sehat dan warna tubuhnya maksimal.

6. Dekorasi Aquarium yang Aman

Dekorasi aquarium mendukung perawatan ikan cupang karena membuat ikan nyaman bergerak. Gunakan tanaman hidup atau hiasan tanpa ujung tajam agar sirip tidak robek. Selain itu, dekorasi bisa memberikan tempat bersembunyi yang mengurangi stres ikan.

Pilih batu atau ornamen yang tidak memengaruhi kualitas air. Dengan demikian, warna ikan tetap cerah, dan ikan merasa aman di habitatnya.

7. Rutinitas Harian

Rutinitas harian penting dalam perawatan ikan cupang. Memeriksa kualitas air, memberi pakan bergizi, dan memperhatikan perilaku ikan setiap hari membantu mendeteksi masalah sejak dini. Selain itu, rutin membersihkan akuarium dan memeriksa suhu air membuat warna ikan tetap stabil.

Catat setiap perubahan yang terjadi pada ikan cupang. Dengan demikian, kamu bisa segera menyesuaikan perawatan agar ikan tetap sehat dan warna tubuhnya cerah.

8. Nutrisi Tambahan untuk Warna

Beberapa penghobi menambahkan suplemen atau makanan khusus untuk meningkatkan warna ikan. Ini termasuk makanan tinggi karotenoid atau spirulina. Selain itu, nutrisi tambahan membantu mempertahankan kesehatan sirip dan tubuh.

Pemberian suplemen sebaiknya tidak berlebihan. Dengan demikian, warna ikan tetap cerah tanpa mengganggu kesehatannya.

8 Ikan Hias Langka yang Bisa Jadi Koleksi Eksklusif

Memelihara ikan hias bukan sekadar hobi, tetapi juga cara untuk menghadirkan keindahan di rumah. Beberapa jenis bahkan termasuk ikan hias langka, yang membuatnya bernilai tinggi bagi para kolektor. Selain itu, memiliki koleksi eksklusif memberi kebanggaan tersendiri, terutama jika ikan tersebut sulit di temukan di pasaran. Dalam hal ini, perawatan ikan dan pemilihan habitat alami sangat penting agar ikan tetap sehat dan tampil maksimal.

1. Ikan Koi Platinum

Ikan Koi Platinum merupakan salah satu ikan hias langka yang paling di minati. Dengan warna putih bersih dan sisik mengkilap, ikan ini cocok untuk di jadikan koleksi eksklusif. Selain itu, akuarium atau kolam harus memiliki kualitas air yang stabil. Dengan demikian, perawatan ikan termasuk pembersihan filter dan pemberian pakan ikan berkualitas tinggi sangat di perlukan agar pertumbuhan ikan optimal.

2. Ikan Discus Red Turquoise

Ikan Discus Red Turquoise memiliki corak merah menyala yang berpadu dengan biru turquoise. Keindahan ini membuatnya termasuk ikan hias langka yang banyak di cari. Selain itu, dekorasi akuarium yang menyerupai habitat alami membantu ikan merasa nyaman. Memberikan pakan ikan seimbang dan rutin memeriksa kesehatan ikan merupakan langkah penting untuk memastikan pertumbuhan ikan yang ideal.

3. Ikan Arwana Super Red

Ikan Arwana Super Red adalah simbol status di kalangan kolektor karena termasuk ikan hias langka dan mahal. Selain itu, memelihara arwana memerlukan ruang cukup luas, kualitas air yang baik, dan perhatian ekstra terhadap kesehatan ikan. Bergabung dengan komunitas hobiis dapat membantu mendapatkan tips perawatan ikan yang tepat dan rekomendasi pakan ikan terbaik.

4. Ikan Betta Giant

Ikan Betta Giant memiliki ukuran lebih besar dan warna yang lebih mencolok di bandingkan betta biasa, menjadikannya ikan hias langka yang unik. Selain itu, pemilihan aquarium dengan dekorasi akuarium menyerupai sungai tropis akan membuat ikan nyaman. Rutin memeriksa kualitas air dan memberikan pakan ikan yang bergizi mendukung pertumbuhan ikan serta menjaga kesehatan ikan.

Baca Juga: Hobi memelihara ikan hias: Kesenangan dan Manfaat yang Tak Terbatas

5. Ikan Guppy Galaxy

Ikan Guppy Galaxy terkenal karena pola warna unik pada ekornya. Keunikan ini menjadikannya ikan hias langka bagi para penggemar. Selain itu, menjaga habitat alami dengan tanaman air dan sirkulasi air yang baik membantu ikan tetap aktif. Memberikan pakan ikan kecil secara teratur mendukung pertumbuhan ikan dan membuatnya lebih sehat untuk jangka panjang.

6. Ikan Molly Platinum

Ikan Molly Platinum memiliki warna perak mengkilap dan merupakan ikan hias langka yang menarik perhatian. Selain itu, aquarium dengan tanaman hidup dan dekorasi akuarium alami akan meningkatkan kualitas hidup ikan. Perhatian terhadap kesehatan ikan, termasuk pengendalian kualitas air dan pemberian pakan ikan bergizi, membuat Molly Platinum tetap indah dan aktif.

7. Ikan Neon Blue Diamond

Ikan Neon Blue Diamond memiliki kilau biru terang yang membuatnya termasuk ikan hias langka dan eksklusif. Selain itu, menjaga habitat alami dalam aquarium dan memberikan pakan ikan berkualitas membuat ikan tetap sehat. Bergabung dengan komunitas hobiis membantu memperoleh tips perawatan ikan dan dekorasi akuarium agar koleksi eksklusif tetap menarik.

8. Ikan Tiger Barb Albino

Ikan Tiger Barb Albino memiliki pola belang khas dan warna cerah yang membuatnya menjadi ikan hias langka favorit. Selain itu, menjaga kualitas air di aquarium dan menambahkan dekorasi akuarium yang menyerupai habitat alami membantu ikan merasa nyaman. Memberikan pakan ikan seimbang mendukung pertumbuhan ikan dan menjaga kesehatan ikan secara optimal.

Hobi memelihara ikan hias: Kesenangan dan Manfaat yang Tak Terbatas

Memelihara ikan hias bukan sekadar kegiatan santai, tetapi juga bisa menjadi bentuk seni dan terapi bagi penggemarnya. Hobi memelihara ikan hias memberi kesenangan tersendiri karena kita bisa mengamati warna, gerakan, dan perilaku ikan yang unik. Lebih dari itu, hobi ini juga memberikan manfaat fisik dan mental bagi pemiliknya, sekaligus menciptakan terapi relaksasi yang menenangkan.

1. Mengurangi Stres dan Memberikan Relaksasi

Salah satu manfaat utama dari gemar memelihara ikan hias adalah efek menenangkan. Mengamati ikan berenang pelan di akuarium dapat memberikan ketenangan pikiran, mengurangi stres, dan menciptakan suasana tenang di rumah. Aktivitas ini menjadi hobi santai yang membantu pemilik melepas penat setelah aktivitas padat, sekaligus menjadi cara alami untuk stress relief.

2. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Merawat ikan, membersihkan akuarium, dan memberi makan membutuhkan perhatian penuh. Dengan melakukan hobi merawat ikan hias secara rutin, kemampuan konsentrasi dan fokus meningkat, sambil tetap menikmati suasana tenang di sekitar akuarium yang mendukung pikiran lebih rileks.

3. Memberikan Rasa Kepuasan dan Prestasi

Melihat ikan tumbuh sehat dan indah dari kecil hingga dewasa memberikan kepuasan tersendiri. gemar merawat ikan hias ini menghadirkan rasa prestasi yang positif, sekaligus meningkatkan mood dan motivasi. Aktivitas yang memadukan kesenangan dan tanggung jawab ini juga menjadi bentuk terapi relaksasi alami bagi pemiliknya.

4. Memperindah Ruangan dan Memberi Nilai Estetika

Akuarium dengan ikan hias berwarna-warni menjadi dekorasi yang menarik. Dengan penataan yang tepat, hobi memelihara ikan hias tidak hanya menyenangkan tetapi juga menciptakan suasana tenang dan estetika visual yang memanjakan mata. Keindahan ini membantu pikiran tetap rileks dan nyaman saat berada di rumah.

5. Mengajarkan Tanggung Jawab

Merawat ikan hias memerlukan jadwal memberi makan dan membersihkan akuarium secara rutin. Dengan melakukan hobi memelihara ikan hias, seseorang belajar disiplin dan tanggung jawab, sekaligus merasakan ketenangan pikiran dari rutinitas yang terstruktur dan tidak terburu-buru.

Baca Juga: Trik Mudah Membuat Air Akuarium Tetap Jernih Tanpa Ribet

6. Menumbuhkan Kreativitas

Mengatur aquascape dan memilih kombinasi ikan serta dekorasi menuntut kreativitas. Hobi memelihara ikan hias memberi peluang mengekspresikan imajinasi sambil tetap menikmati suasana tenang, sehingga hobi ini menjadi cara menyenangkan untuk menggabungkan seni dengan relaksasi mental.

7. Memperluas Jaringan Sosial

Penggemar ikan hias sering bertemu dalam komunitas, pameran, atau forum online. Hobi memelihara ikan hias membuka kesempatan untuk bertukar tips dan pengalaman, sekaligus menciptakan hobi santai yang menghubungkan orang dengan minat serupa, menambah rasa kebersamaan, dan memberikan stress relief melalui interaksi sosial yang positif.

8. Memberikan Manfaat Edukasi

Selain hiburan, hobi memelihara ikan hias juga edukatif. Pemilik belajar tentang ekosistem air, siklus hidup ikan, dan jenis pakan, sambil tetap menikmati suasana tenang di sekitar akuarium. Aktivitas ini cocok untuk orang dewasa maupun anak-anak yang ingin menambah pengetahuan sambil tetap mendapatkan efek terapi relaksasi.

Trik Mudah Membuat Air Akuarium Tetap Jernih Tanpa Ribet

Bagi pecinta ikan hias, menjaga kejernihan air adalah tantangan yang nggak ada habisnya. Air yang keruh bukan cuma bikin akuarium kelihatan kotor, tapi juga bisa mengganggu kesehatan ikan. Untungnya, ada beberapa trik membuat air akuarium jernih yang sederhana tanpa harus ribet. Dengan langkah kecil tapi konsisten, kamu bisa punya akuarium bening, sehat, dan enak dipandang.

1. Rutin Mengganti Air Sebagian

Salah satu trik membuat air akuarium jernih yang paling ampuh adalah dengan mengganti air secara berkala. Nggak perlu mengganti semua, cukup sekitar 20–30% saja setiap minggu. Cara ini menjaga kualitas air tetap stabil, mengurangi kotoran ikan, serta mencegah zat berbahaya seperti amonia dan nitrit menumpuk.

Selain itu, dengan penggantian air teratur, pH air lebih seimbang dan ikan hias bisa berenang dengan lebih nyaman.

2. Gunakan Filter yang Tepat

Filter adalah senjata utama untuk menjaga air tetap bersih. Pilih filter yang sesuai dengan ukuran akuarium dan jumlah ikan. Filter mekanis akan menyaring kotoran, sementara filter biologis membantu menumbuhkan bakteri baik yang penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dalam akuarium.

Dengan filter yang terawat, membuat air akuarium jernih jadi lebih mudah tanpa harus sering-sering menguras.

3. Jangan Berlebihan Memberi Pakan

Mungkin terlihat sepele, tapi memberi pakan terlalu banyak justru bikin air cepat kotor. Sisa makanan yang tenggelam akan membusuk dan menghasilkan zat beracun. Cara membuat air akuarium jernih bisa dilakukan dengan memberi pakan secukupnya, hanya sebanyak yang bisa dihabiskan ikan dalam beberapa menit.

Selain bikin akuarium lebih bersih, cara ini juga menjaga kesehatan ikan agar tidak obesitas.


4. Tambahkan Tanaman Air atau Aquascape

Tanaman air bukan cuma bikin akuarium kelihatan cantik, tapi juga berfungsi sebagai penyaring alami. Mereka bisa menyerap zat berbahaya, menghasilkan oksigen, dan mengurangi pertumbuhan alga. Dengan menambahkan aquascape sederhana, trik membuat air akuarium jernih bisa dicapai dengan cara yang lebih alami dan ramah lingkungan.

Plus, tanaman air juga memberikan tempat berlindung bagi ikan kecil supaya lebih aman.

Baca Juga: 10 Perlengkapan Aquarium Murah tapi Berkualitas

5. Kendalikan Cahaya yang Masuk

Pencahayaan memang penting untuk akuarium, apalagi jika ada tanaman air. Tapi kalau terlalu lama menyalakan lampu, alga bisa tumbuh cepat dan bikin air keruh kehijauan. Trik membuat air akuarium jernih bisa dilakukan dengan mengatur waktu pencahayaan maksimal 8–10 jam per hari.

Jika akuarium terkena sinar matahari langsung, sebaiknya pindahkan posisinya agar pertumbuhan lumut lebih terkendali.

6. Gunakan Bakteri Starter

Bakteri baik adalah kunci keseimbangan akuarium. Dengan menambahkan bakteri starter, proses penguraian kotoran jadi lebih cepat dan kadar amonia bisa ditekan. Trik membuat air akuarium jernih ini sangat cocok terutama untuk akuarium baru yang masih belum stabil ekosistemnya.

Bakteri baik juga membantu ikan lebih sehat karena air lebih bersih dan bebas racun.

7. Bersihkan Kaca dan Dekorasi Secara Rutin

Kaca akuarium dan dekorasi seperti batu atau kayu bisa jadi tempat menempel lumut. Kalau dibiarkan, lama-lama bikin air terlihat kusam. Trik membuat air akuarium jernih bisa dilakukan dengan membersihkan kaca menggunakan alat pembersih khusus atau spons lembut.

Untuk dekorasi, cukup sikat perlahan dengan air bersih tanpa sabun agar tidak berbahaya bagi ikan.

8. Kontrol Jumlah Ikan di Akuarium

Terlalu banyak ikan dalam satu akuarium bisa mempercepat penumpukan kotoran. Akibatnya, filter bekerja lebih berat dan air cepat keruh. Trik membuat air akuarium jernih bisa dimulai dengan menyesuaikan jumlah ikan dengan kapasitas akuarium.

Dengan begitu, ikan lebih leluasa berenang dan kualitas air tetap terjaga.

10 Perlengkapan Aquarium Murah tapi Berkualitas

Merawat aquarium tidak harus menguras kantong. Dengan beberapa trik dan pilihan tepat, kamu tetap bisa memiliki aquarium indah dan sehat tanpa harus membeli perlengkapan mahal. Berikut daftar perlengkapan aquarium murah namun tetap berkualitas yang wajib dimiliki bagi pemula maupun hobiis ikan hias.

1. Filter Aquarium Sederhana

Salah satu aksesoris aquarium murah yang penting untuk menjaga kualitas air tetap bersih. Filter dengan model sederhana tapi efisien bisa membuat air tetap jernih, mengurangi amonia, dan meminimalkan bau tidak sedap. Selain itu, beberapa filter murah sudah di lengkapi spons dan karbon aktif yang cukup untuk kebutuhan harian ikan.

2. Lampu LED Aquarium

Pencahayaan yang baik tidak harus mahal. Lampu LED untuk aquarium termasuk perlengkapan aquarium yang hemat listrik namun cukup terang untuk menunjang pertumbuhan tanaman air. Dengan lampu ini, ikan terlihat lebih berwarna dan tanaman tetap sehat, sehingga tampilan aquarium jadi lebih hidup.

3. Pemanas Air Mini

Untuk ikan tropis, suhu air harus stabil. Pemanas air mini termasuk perlengkapan aquarium hemat budget yang praktis di gunakan dan cukup handal. Dengan begitu, ikan tidak mudah stres karena suhu air terlalu dingin, dan kamu tetap bisa mengontrol iklim dalam aquarium secara sederhana.

4. Dekorasi dan Tanaman Plastik

Dekorasi seperti batu, kayu, atau tanaman plastik juga masuk kategori perlengkapan aquarium murah. Selain menambah estetika, dekorasi memberikan tempat persembunyian bagi ikan. Selain itu, penggunaan tanaman plastik mengurangi risiko kerusakan kualitas air di  banding tanaman hidup yang butuh perawatan ekstra.

5. Thermometer Aquarium

Alat ukur suhu sangat penting agar ikan tetap nyaman. Thermometer aquarium termasuk perlengkapan aquarium murah yang akurat dan mudah di pasang. Dengan alat ini, kamu bisa memantau suhu secara real-time sehingga bisa segera menyesuaikan pemanas atau pendingin air.

6. Jaring Ikan Sederhana

Jaring ikan mini adalah salah satu perlengkapan aquarium murah yang wajib ada. Fungsinya untuk memindahkan ikan, membersihkan kotoran, atau mengambil ikan sakit tanpa stres berlebihan. Selain itu, jaring murah dengan ukuran kecil lebih mudah di gunakan untuk pemula dan tetap aman bagi ikan.

Baca Juga: 7 Ikan Hias yang Mudah Dirawat untuk Pemula

7. Aerator atau Pompa Udara

Aerator membantu sirkulasi oksigen dalam air. Pompa udara sederhana termasuk perlengkapan aquarium murah yang penting untuk menjaga ikan tetap aktif dan sehat. Dengan aerator ini, gelembung udara juga menambah efek visual yang menarik di dalam aquarium, sehingga tampilan lebih hidup.

8. Pembersih Kerikil

Pembersih kerikil adalah alat penting untuk membersihkan dasar aquarium. Termasuk dalam kategori perlengkapan aquarium murah, alat ini membantu menghilangkan kotoran tanpa harus menguras air terlalu banyak. Selain itu, pemula bisa belajar merawat aquarium secara efisien dengan alat sederhana ini.

9. Suplemen Air Aquarium

Suplemen seperti kondisioner air dan vitamin ikan juga termasuk perlengkapan aquarium murah. Produk ini membantu menetralkan klorin, meningkatkan kualitas air, dan menjaga kesehatan ikan. Dengan pemakaian rutin, ikan terlihat lebih aktif dan warna tubuhnya lebih cerah.

10. Timer Lampu dan Pompa

Timer sederhana untuk lampu atau pompa termasuk perlengkapan aquarium murah yang mempermudah perawatan harian. Dengan alat ini, kamu bisa mengatur siklus pencahayaan dan sirkulasi air secara otomatis, sehingga aquarium tetap sehat tanpa repot mengingat jadwal harian.

7 Ikan Hias yang Mudah Dirawat untuk Pemula

Memelihara ikan hias bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan menenangkan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencobanya. Namun, bagi pemula, memilih jenis ikan hias yang mudah dirawat sangatlah penting untuk menghindari rasa frustrasi akibat kesulitan dalam perawatan. Jika Anda sedang mencari ikan hias yang tidak terlalu sulit di pelihara, berikut adalah 7 ikan hias yang mudah di rawat dan cocok untuk pemula.

1. Ikan Guppy

Ikan guppy adalah salah satu pilihan terbaik untuk pemula karena mereka sangat tahan terhadap perubahan kondisi air dan mudah beradaptasi. Dengan warna yang cerah dan beragam, ikan ini sangat populer di kalangan penghobi ikan hias. Ikan hias yang mudah di rawat ini membutuhkan akuarium kecil dengan suhu air sekitar 24-28°C. Guppy juga sangat mudah berkembang biak, jadi jika Anda ingin melihat proses pemijahan secara langsung, guppy adalah pilihan yang tepat.

Ikan guppy tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Cukup beri mereka pakan ikan berkualitas dan ganti air secara rutin untuk menjaga kebersihan akuarium. Guppy juga bisa hidup dengan baik bersama ikan lain, sehingga Anda bisa menambahkan variasi ikan di akuarium yang sama.

2. Ikan Molly

Mereka terkenal karena sifatnya yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi air. Mudah di rawat ini juga cukup tahan terhadap perubahan suhu air dan dapat hidup dalam kondisi air yang sedikit lebih keras. Ikan molly tersedia dalam berbagai warna, termasuk hitam, putih, oranye, dan bercak-bercak warna yang menarik.

Ikan ini juga di kenal sebagai ikan yang mudah berkembang biak. Mereka lebih suka hidup dalam kelompok, jadi jika memungkinkan, coba pelihara beberapa ekor ikan molly di dalam satu akuarium. Pemberian pakan ikan molly cukup sederhana, cukup berikan makanan ikan kering atau beku secara teratur.

3. Ikan Neon Tetra

Jenis ikan neon tetra adalah ikan kecil yang sangat mudah di pelihara, sehingga sangat cocok untuk pemula. Ikan hias yang mudah di rawat ini memiliki warna biru terang pada tubuhnya dan garis merah di bagian tubuh belakang, memberikan tampilan yang sangat menarik di akuarium. Ikan ini sangat suka hidup dalam kelompok, jadi di sarankan untuk memelihara mereka dalam jumlah lebih dari tiga ekor agar mereka merasa lebih nyaman.

Neon tetra lebih suka air yang sedikit asam dengan suhu antara 22-28°C. Mereka tidak membutuhkan perawatan yang rumit, cukup beri mereka pakan ikan kecil dan lakukan penggantian air secara berkala. Keindahan dan keaktifan ikan ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik bagi pemula.

4. Ikan Betta

Jenis ikan ini juga di kenal sebagai ikan cupang, adalah ikan yang sangat terkenal di kalangan penghobi ikan hias, terutama karena penampilannya yang memukau dengan sirip dan ekor yang indah. Ikan hias yang mudah di rawat ini bisa hidup dalam akuarium kecil dengan air hangat, namun mereka membutuhkan perhatian lebih dalam hal kualitas air. Betta memiliki sifat yang agak teritorial, jadi pastikan untuk memeliharanya terpisah dari ikan lain yang bisa mengganggu.

Makanan untuk ikan betta cukup sederhana, Anda bisa memberinya pelet ikan atau cacing beku. Ikan betta tidak memerlukan oksigen berlebih, sehingga mereka bisa hidup dalam akuarium yang lebih kecil di bandingkan dengan ikan lainnya.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Akuarium untuk Ikan Hias Besar

5. Ikan Goldfish

Goldfish adalah salah satu ikan hias yang paling ikonik dan banyak di pelihara di seluruh dunia. Ikan ini mudah ditemukan di hampir semua toko ikan hias yang mudah dirawat dan terkenal dengan keindahan warna emasnya yang mencolok. Ikan hias yang mudah di rawat ini juga cukup tahan terhadap suhu yang bervariasi dan dapat hidup dalam akuarium kecil hingga besar.

Goldfish cukup mudah di beri makan dengan pelet ikan atau cacing hidup, dan mereka cenderung tidak rewel soal pakan. Namun, Anda perlu menjaga kualitas air di akuarium mereka dengan lebih hati-hati, karena ikan ini cenderung menghasilkan banyak limbah. Perawatan rutin seperti mengganti air secara teratur sangat penting untuk memastikan kesehatan ikan goldfish.

6. Ikan Corydoras

Bagi pemula yang ingin memelihara ikan yang mudah dirawat. Ikan hias yang mudah dirawat ini memiliki tubuh yang lucu dengan kumis seperti kucing dan sering ditemukan di bagian bawah akuarium. Ikan corydoras sangat ramah dan suka hidup dalam kelompok, jadi disarankan untuk memelihara beberapa ekor sekaligus.

Mereka sangat toleran terhadap berbagai kondisi air dan tidak membutuhkan banyak perhatian, selain penggantian air secara rutin. Ikan corydoras sangat suka makan makanan yang tenggelam di dasar akuarium, seperti pelet khusus ikan dasar atau cacing.

7. Ikan Platies

Pilihan yang sangat baik bagi pemula yang ingin memelihara ikan hias. Ikan hias yang mudah di rawat ini datang dalam berbagai warna, termasuk merah, oranye, dan kuning. Mereka sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan bisa hidup bersama ikan lain dengan sangat damai. Platies juga sangat mudah berkembang biak dan sering kali dapat berkembang biak tanpa campur tangan manusia.

Ikan platies tidak memerlukan perawatan yang rumit. Mereka dapat hidup dalam akuarium kecil dengan suhu air yang cukup stabil. Berikan mereka pakan ikan kering atau beku dan pastikan untuk mengganti air secara teratur untuk menjaga kebersihan akuarium.